Coba googling berapa hari berharap dapat jawaban dan disarankan cabut sekring ataupun cabut terminal baterai.. namun hasil sama, Solusi terakhir harus scanner ke bengkel.
Tanggal 10 desember antar ke astrido bekasi buat scanner, ketemu SA ceritain kronologisnya dan mobil harus tinggal karena hari minggu, tunggu senin dapat info klo ECU g ada keluaran tegangan, dan SA jg sampaikan bahwa ini output keluaran yang bermasalah jadi tidak berpengaruh sama mesin. coba tanya kenapa masalahnya dijelaskan
- kemungkinan banjir, saya bilang mobil g pernah banjir atau kebanjiran
- kabel digigit tikus, saya tanya apa ada yang digigit tikus (jawabnya clear g ditemukan)
- terakhir kemungkinan ya karena faktor electric (susah diceritain klo ini)
karena belum yakin dan kuatir hanya sensor yang bermasalah, lain hari coba bawa ke daya toyota tanggal 20 desember dan mobil jga harus ditinggal, hari berikutnya ditelp oleh SA kemungkinan dari sensor chamshaft harganya 200ribuan.. udah seneng ni berharap memang itu biar irit.. wkwkk, oke ganti saya bilang dan mesti tunggu part hari berikutnya… hari berikutnya tunggu kabar blm ada inisiatif telpn dijelaskan bla.. bla..bla.. Intinya sudah dicoba ganti sensor dan hasilnya sama engine check nyala vonis terakhir harus ganti ECU, namun dijelaskan juga bahwa klo mau dipakai g masalah karena yang bermasalah di output sinyal check engine dan dijamin mobil tidak akan mogok saat dipakai.
dan memang saat dipakai ini mobil memang g ada gejala brebet atau ngadat, hanya sempat stater mesti dua kali setelah reset ECU, yah solusi terakhir harus ganti ECU nanti akan Dijelaskan dihalaman lain mengingat dah kayak cerpen nulisnya
perlu diketahui jga ini mobil jarang sekali dipakai dan selalu service di bengkel resmi toyota